Bangunan ini diperuntukkan sebagai tempat pendalaman spiritualitas dan retret bagi Kongregasi Carolus Borromeus khususnya di wilayah Surabaya. Bangunan yang pada mulanya bernama Hening Griya ini, telah menampilkan wajah barunya sebagai Kantor Wilayah Surabaya Yayasan Tarakanita dan Tarakanita Development Center (TDC).
Tarakanita Development Center sebagai kantor wilayah dan pusat pengembangan, berada dalam satu kompleks bersama dengan unit pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA Santo Carolus Surabaya. Pada sisi timur bangunan, terdapat bangunan Biara Suster CB yang fasadnya mengarah ke sisi barat saling berhadapan dengan bangunan Tarakanita Development Center.
Sebagai proyek pembangunan gedung lama, pendekatan yang dilakukan oleh Global Rancang Selaras dalam memberikan solusi desain arsitektural dengan memprioritaskan fungsi tanpa menyisihkan tampilan visualnya. Arsitektur khas dari Yayasan Tarakanita untuk gedung kantor dan sekolah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia juga tampil serupa pada bangunan ini. Karakteristik yang paling mudah diidentifikasi ketika melihat fasad bangunan adalah terdapat area drop off dengan desain Onder de Bogen yang selalu menampilkan lengkungan di antara pilar-pilar penyangganya.