Arsitektur khas Portugis menjadi vocal point desain Sekolah Sao Carlos yang berlokasi di Dili, Timor Leste ini. Bentuk dan detail bangunan arsitektur Portugis yang dipadukan dengan gaya tropis dipilih untuk memunculkan citra landmark di kawasan tersebut. Situasi demikian tidak hanya menjadi latar belakang Global Rancang Selaras dalam memprioritaskan visual sekolah saja namun juga menjadi solusi atas konflik tapak yang menjadi tantangan tersendiri.
Berada di kaki bukit yang gersang dengan potensi curah hujan sangat minim serta udara kering yang mengalir dari arah timur, memiliki konsep arsitektur Portugis dengan ciri khas banyak bukaan lebar, selasar yang luas, serta ruangan yang relatif tinggi, menjadi respons desain atas kondisi lingkungan tersebut. Sehingga, aspek fisika bangunan dapat menyelesaikan permasalahan termal bangunan dan sirkulasi alami pada sekolah dengan optimal tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Bangunan Sekolah Sao Carlos diperuntukkan sebagai fasilitas pendidikan bagi tiga jenjang yang berbeda; SD, SMP, dan SMA. Di mana, bangunan asli yang telah berdiri sebagai tapak existing adalah bangunan kapel dan area servis yang berada pada bagian utara tepatnya di belakang gedung baru. Area pembangunan gedung baru berupa lahan kosong di area pekarangan dan perkampungan, yang memiliki kontur lahan menurun ke arah tenggara dengan level kontur lebih kecil.