Konsep desain secara keseluruhan dari Women and Children St. Carolus Summarecon Serpong adalah untuk menciptakan desain harmonis yang direncanakan bersama dengan prinsip-prinsip “healing architecture” yang berfokus pada hubungan antara kualitas desain dan pemulihan pasien. Konsep “growing building” juga diterapkan di gedung ini untuk menciptakan fasilitas yang fleksibel yang dapat mengikuti berdasarkan pertumbuhan pasar dan kebutuhan layanan di daerah tersebut.

Pada tahap pengembangan awal, perancangan fisik bangunan menggunakan 20% dari total area dengan prospek untuk mempermudah pengembangan di masa mendatang. Sedangkan untuk lahan yang tersisa, difungsikan sebagai sirkulasi kendaraan, tempat parkir, dan ruang terbuka hijau sehingga tercipta kemudahan untuk mengakses layanan dan desain yang secara visual terhubung dengan lanskap di sekitarnya. Oleh karena itu, bangunan yang ada akan memiliki pemandangan yang menekankan pada kamar pasien dan ruang-ruang publik.

Dalam proses desain, arsitek mengawali dengan kebutuhan klien dan proyeksi pengembangan rumah sakit di masa depan. Hal ini mengakibatkan munculnya ruangan-ruangan yang dipisahkan oleh partisi sementara yang dapat dilepas pasang di beberapa area untuk memudahkan relokasi area tersebut nantinya. Secara programatik, bangunan ini ditempati oleh ruang gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, ruang operasi, ruang bersalin, unit radiologi, farmasi, dan area layanan. Penumpukan dan pengelompokan fungsi-fungsi di dalam gedung ini dimaksudkan untuk mengurangi jarak perjalanan antara berbagai bagian fasilitas dan aksesibilitas.